Sabtu, 21 Juni 2025

 

Ngerasa Gagal Mulu untuk Kerja Freelance? Mungkin Karena Kamu Belum Kenal Dirimu Sendiri.

 

"Knowing yourself is the beginning of all wisdom." — Aristotle

Pernah nggak sih kamu ngerasa udah coba banyak hal buat mulai jadi freelancer? Dari mulai ikut kelas ini-itu, ngelamar project, ngulik skill baru—tapi tetep aja rasanya mentok? Kayak ada tembok nggak keliatan yang bikin kamu stuck di tempat.


Aku pernah banget ada di fase itu. Rasanya capek. Nggak yakin. Dan pertanyaan paling sering muncul di kepala kaya gini “Apa aku memang cocok di dunia ini?”


Maksudnya gimana tuh? Pasti kamu nanya dalam hari kan…

Maksudnya ini loh…

Ternyata, jawabannya bukan soal cocok atau nggaknya. Tapi soal kenal atau nggak sama diri sendiri.

 

Di artikel ini, aku mau ngajak kamu ngobrol santai tapi dalam.

Busyeet dah … serius amat. Hehehe…

Tentang apa sih?  Kepo deh…

Ya, tentang hal yang sering kita lupakan. Pasti pernah dengar istilah

“Self-awarness”

Kenapa hal ini penting banget buat kita, khususnya bagi perempuan yang ingin mandiri atau kerja freelance. Dan gimana sih caranya pelan-pelan mengenali diri—biar nggak terus-terusan merasa gagal.

Yuk kita bahas!


1. Kenapa Self-Awareness Penting Buat Perempuan yang mau kerja Freelance?

Karena jadi freelancer itu bukan cuma soal skill. Tapi juga soal mindset, emosi, dan cara kita menghadapi ketidakpastian.

Kita kerja sendiri. Ngatur waktu sendiri. Bangun motivasi sendiri. Dan seringnya, ngadepin keraguan... juga sendiri.

Kalau kita nggak punya kesadaran tentang siapa kita, apa yang kita butuhkan, dan gimana cara kita bekerja paling nyaman — kita gampang kehabisan tenaga. Gampang ngebandingin diri. Gampang ngerasa gagal.

Self-awareness itu bikin kita bisa:

  • Tau kenapa kita milih jalan ini
  • Tau batasan kita tanpa merasa bersalah
  • Tau cara nyemangatin diri di saat low energy
  • Tau apa yang bikin kita merasa "cukup"

 

2. Tanda Kamu Butuh Lebih Kenal Sama Diri Sendiri

Kadang kita jalan aja terus, padahal sinyal-sinyalnya udah muncul. Nih, coba lihat, kamu pernah ngalamin yang mana:

  • Ngerasa capek banget, tapi nggak ngerti kenapa
  • Sering bilang "iya" padahal sebenarnya pengen nolak
  • Ngerasa minder pas liat pencapaian orang lain
  • Susah fokus, padahal udah punya to-do list
  • Sering mikir "sebenernya aku maunya apa sih?"

Kalau iya, itu bukan berarti kamu lemah. Justru itu sinyal dari tubuh dan hatimu yang pengen didengerin.

  

3. Cara Pelan-Pelan Balik Kenalan Sama Diri Sendiri

Self-awareness itu bukan hal instan. Tapi bisa dilatih, dan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Ini beberapa contoh yang aku lakuin:

  • v Nulis Jurnal tiap pagi atau malam

Tulis semua apa yang kamu rasakan, tulis yang kamu syukuri, tulis yang sudah kamu capai di hari ini, tuliskan apa yang kamu pikirkan tanpa malu-malu. Ga perlu panjang kok, yang penting pointnya disini kamu jujur.

 

  • v Perhatikan respon tubuh dan emosi mu

Kapan kamu mulai capek? Kapan kamu bersemangat? Di situ biasanya ada “petunjuk” tentang kebutuhanmu.

 

  • v Tanya hal ini pada diri sendiri.

“Apa yang aku butuhin sekarang?”

Bukan “Apa yang harus ku lakukan?”. Itu kedua hal yang berbeda.

 

  • v Stop ngebandingin diri sendiri

Kalau kamu gampang banget ke-trigger dengan hal yang membuat suka ngebandingin diri mu sendiri dengan orang lain, saran ku sih mending kamu detox deh pikiranmu, diri mu dengan Stop akun sosmed, Hindari pertemanan atau hubungan yang toxic. Jauh lebih penting kamu focus dengan progress mu.

 

4. Kamu bukan Gagal, Kamu sedang Bertumbuh

Kalau kamu lagi struggling jadi freelancer, bukan berarti kamu gagal. Bisa jadi kamu cuma lagi nyari ritmemu sendiri.

Kadang kita terlalu keras sama diri sendiri, padahal semua proses butuh waktu. Apalagi buat kita, para perempuan yang banyak peran dalam hidupnya.

Mungkin kamu sekarang belum punya banyak klien. Tapi kamu lagi belajar.
Mungkin kamu sekarang belum tahu arahmu. Tapi kamu lagi nyari.
Dan itu valid. Itu wajar.

 

5. Yuk Mulai Lagi… Dari Dalam

Daripada terus mikirin skill apalagi yang harus dipelajari, yuk mulai dari kenalin siapa kamu sebenarnya:

  • Apa yang bikin kamu bahagia?
  • Apa yang membuatmu merasa berguna?
  • Di jam berapa kamu paling produktif?
  • Lingkungan kerja seperti apa yang bikin kamu nyaman?

Jawaban-jawaban itu akan jadi kompas kamu di dunia freelance.

Dan inget, kamu nggak sendirian. Kita semua sedang berproses. Kamu layak tumbuh dengan caramu sendiri.

Makin kenal diri = makin tahu cara kerja yang terbaik buat kita = makin tahan banting sebagai freelancer.

Itulah kenapa artikel ini lahir?

Dari kesadaran bahwa kita nggak bisa terus-terusan ngandelin skill tanpa kenal siapa diri kita yang di balik layar laptop.

Salam hidup penuh kesadaran.

 

Cerita Diri: Bangkit Lagi Setelah 5 Tahun Off Kerja

 

"It's never too late to be what you might have been." George Eliot

 

Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, "Apa aku masih bisa mulai berkarir lagi?"

Aku pernah. Dan jujur aja, rasanya itu nyesek banget.


Setelah lima tahun off dari dunia kerja, aku sempat mikir, "Apa aku masih layak?"

Tapi ternyata, pertanyaan yang lebih penting adalah: "Apa aku masih mau?"


Dan jawabannya: iya. Aku masih mau tumbuh.


Ketika Dunia Jalan Terus, Aku Berhenti Sejenak

Selama lima tahun ini, fokusku banyak di rumah, bantuin usaha suami, dan ngejalanin peran

sebagai istri. 

Nggak ada yang salah sama itu — malah aku bersyukur. 

Tapi di satu titik, aku ngerasa kayak kehilangan bagian dari diriku sendiri.


Bukan karena aku nggak bersyukur. 

Tapi karena aku sadar, ada sisi lain dari aku yang juga pengen hidup: sisi yang suka nulis, 

suka belajar, suka eksplorasi diri.


Mulai Lagi Itu Rasanya Kayak Naik Sepeda... 

Tapi Lupa Cara Goyangin Setang

Pas pertama kali buka laptop lagi buat nulis, rasanya canggung banget. 

Aku bahkan sempat googling: “cara jadi freelancer dari nol”.

Lucu ya, tapi juga bikin sedih. 

Karena aku merasa kayak pendatang baru di dunia yang dulu sempat aku tinggalin.


Tapi pelan-pelan, aku mulai ingat satu hal, yaitu aku suka nulis.

Dan dari situ, aku mulai gali lagi apa yang aku bisa, apa yang aku alami, dan apa yang aku sukai.


Gali Potensimu, Mulai dari Hal yang Paling Dekat

Kadang kita mikir, harus punya skill baru atau ikut pelatihan mahal dulu baru bisa mulai.

Padahal nggak juga.

Coba deh kamu cek ulang isi kepalamu. 

Pasti ada satu-dua hal yang udah kamu kuasai, walaupun belum kamu sadari.


Kalau aku sadari, hal itu adalah menulis dengan hati.

Nulis cerita, nulis renungan, nulis pengalaman.

Dan dari situ aku tahu: "Oke, mungkin aku bisa mulai jadi content writer atau copywriter."

Jalan ini belum tentu langsung mulus. Tapi yang penting: aku mau mulai lagi.


Buat Kamu yang Lagi Ragu, Ini Pesanku

Kalau kamu juga lagi off kerja entah karena alasan apa, 

dan kamu pengen mulai lagi 

aku cuma mau bilang: nggak ada kata terlambat.

  • Mulailah dari apa yang kamu suka.
  • Gali potensi yang ada dari pengalamanmu sendiri.
  • Jangan remehkan hal-hal kecil yang pernah kamu lewati.
  • Dan satu hal yang paling penting: percaya sama versi dirimu yang sekarang.

Versi ini nggak lemah, versi ini lagi tumbuh. Dan itu berharga banget.


Salam 

Anggita

  Ngerasa Gagal Mulu untuk Kerja Freelance? Mungkin Karena Kamu Belum Kenal Dirimu Sendiri.   "Knowing yourself is the beginning ...