Ngerasa
Gagal Mulu untuk Kerja Freelance? Mungkin Karena Kamu Belum Kenal Dirimu Sendiri.
"Knowing
yourself is the beginning of all wisdom." — Aristotle
Pernah nggak sih kamu ngerasa udah coba banyak hal
buat mulai jadi freelancer? Dari mulai ikut kelas ini-itu, ngelamar project,
ngulik skill baru—tapi tetep aja rasanya mentok? Kayak ada tembok nggak
keliatan yang bikin kamu stuck di tempat.
Aku pernah banget ada di fase itu. Rasanya capek. Nggak yakin. Dan pertanyaan paling sering muncul di kepala kaya gini “Apa aku memang cocok di dunia ini?”
Maksudnya gimana tuh? Pasti kamu nanya dalam hari
kan…
Maksudnya ini loh…
Ternyata, jawabannya bukan soal cocok atau nggaknya. Tapi soal kenal atau nggak sama diri sendiri.
Di artikel ini, aku mau ngajak kamu ngobrol santai
tapi dalam.
Busyeet dah … serius amat. Hehehe…
Tentang apa sih?
Kepo deh…
Ya, tentang hal yang sering kita lupakan. Pasti
pernah dengar istilah
“Self-awarness”
Kenapa hal ini penting banget buat kita, khususnya
bagi perempuan yang ingin mandiri atau kerja freelance. Dan gimana sih caranya
pelan-pelan mengenali diri—biar nggak terus-terusan merasa gagal.
Yuk kita bahas!
1. Kenapa
Self-Awareness Penting Buat Perempuan yang mau kerja Freelance?
Karena jadi freelancer itu bukan cuma soal skill.
Tapi juga soal mindset, emosi, dan cara kita menghadapi ketidakpastian.
Kita kerja sendiri. Ngatur waktu sendiri. Bangun
motivasi sendiri. Dan seringnya, ngadepin keraguan... juga sendiri.
Kalau kita nggak punya kesadaran tentang
siapa kita, apa yang kita butuhkan, dan gimana cara kita bekerja paling nyaman
— kita gampang kehabisan tenaga. Gampang ngebandingin diri. Gampang ngerasa
gagal.
Self-awareness itu bikin kita bisa:
- Tau kenapa kita milih jalan ini
- Tau batasan kita tanpa merasa bersalah
- Tau cara nyemangatin diri di saat low energy
- Tau apa yang bikin kita merasa "cukup"
2. Tanda
Kamu Butuh Lebih Kenal Sama Diri Sendiri
Kadang kita jalan aja terus, padahal
sinyal-sinyalnya udah muncul. Nih, coba lihat, kamu pernah ngalamin yang mana:
- Ngerasa capek banget, tapi nggak ngerti kenapa
- Sering bilang "iya" padahal sebenarnya pengen nolak
- Ngerasa minder pas liat pencapaian orang lain
- Susah fokus, padahal udah punya to-do list
- Sering mikir "sebenernya aku maunya apa sih?"
Kalau iya, itu bukan berarti kamu lemah. Justru itu
sinyal dari tubuh dan hatimu yang pengen didengerin.
3. Cara
Pelan-Pelan Balik Kenalan Sama Diri Sendiri
Self-awareness itu bukan hal instan. Tapi bisa
dilatih, dan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Ini beberapa contoh yang aku
lakuin:
- v Nulis Jurnal tiap pagi atau malam
Tulis semua
apa yang kamu rasakan, tulis yang kamu syukuri, tulis yang sudah kamu capai di
hari ini, tuliskan apa yang kamu pikirkan tanpa malu-malu. Ga perlu panjang kok,
yang penting pointnya disini kamu jujur.
- v Perhatikan
respon tubuh dan emosi mu
Kapan kamu
mulai capek? Kapan kamu bersemangat? Di situ biasanya ada “petunjuk”
tentang kebutuhanmu.
- v Tanya hal
ini pada diri sendiri.
“Apa yang
aku butuhin sekarang?”
Bukan “Apa
yang harus ku lakukan?”. Itu kedua hal yang berbeda.
- v Stop
ngebandingin diri sendiri
Kalau kamu
gampang banget ke-trigger dengan hal yang membuat suka ngebandingin diri
mu sendiri dengan orang lain, saran ku sih mending kamu detox deh
pikiranmu, diri mu dengan Stop akun sosmed, Hindari pertemanan atau hubungan
yang toxic. Jauh lebih penting kamu focus dengan progress mu.
4. Kamu
bukan Gagal, Kamu sedang Bertumbuh
Kalau kamu lagi struggling jadi freelancer,
bukan berarti kamu gagal. Bisa jadi kamu cuma lagi nyari ritmemu sendiri.
Kadang kita terlalu keras sama diri sendiri, padahal
semua proses butuh waktu. Apalagi buat kita, para perempuan yang banyak peran
dalam hidupnya.
Mungkin kamu sekarang belum punya banyak klien.
Tapi kamu lagi belajar.
Mungkin kamu sekarang belum tahu arahmu. Tapi kamu lagi nyari.
Dan itu valid. Itu wajar.
5. Yuk
Mulai Lagi… Dari Dalam
Daripada terus mikirin skill apalagi yang harus
dipelajari, yuk mulai dari kenalin siapa kamu sebenarnya:
- Apa yang bikin kamu bahagia?
- Apa yang membuatmu merasa berguna?
- Di jam berapa kamu paling produktif?
- Lingkungan kerja seperti apa yang bikin kamu nyaman?
Jawaban-jawaban itu akan jadi kompas kamu di
dunia freelance.
Dan inget, kamu nggak sendirian. Kita semua sedang
berproses. Kamu layak tumbuh dengan caramu sendiri.
Makin kenal diri = makin tahu cara kerja yang
terbaik buat kita = makin tahan banting sebagai freelancer.
Itulah kenapa artikel ini lahir?
Dari kesadaran bahwa kita nggak bisa
terus-terusan ngandelin skill tanpa kenal siapa diri kita yang di balik layar
laptop.
Salam hidup penuh kesadaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar