Cerita Diri: Bangkit Lagi Setelah 5 Tahun Off Kerja
"It's never too late to be what you might have been." — George Eliot
Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, "Apa aku masih bisa mulai berkarir lagi?"
Aku pernah. Dan jujur aja, rasanya itu nyesek banget.
Setelah lima tahun off dari dunia kerja, aku sempat mikir, "Apa aku masih layak?"
Tapi ternyata, pertanyaan yang lebih penting adalah: "Apa aku masih
mau?"
Dan jawabannya: iya. Aku masih mau
tumbuh.
Ketika
Dunia Jalan Terus, Aku Berhenti Sejenak
Selama lima tahun ini, fokusku banyak di rumah, bantuin usaha suami, dan ngejalanin peran
sebagai istri.
Nggak ada yang salah sama itu — malah aku bersyukur.
Tapi di satu titik, aku ngerasa kayak kehilangan bagian dari diriku sendiri.
Bukan karena aku nggak bersyukur.
Tapi karena aku sadar, ada sisi lain dari aku yang juga pengen hidup: sisi yang suka nulis,
suka belajar, suka eksplorasi diri.
Mulai Lagi Itu Rasanya Kayak Naik Sepeda...
Tapi Lupa Cara Goyangin Setang
Pas pertama kali buka laptop lagi buat nulis, rasanya canggung banget.
Aku bahkan sempat googling: “cara jadi freelancer dari nol”.
Lucu ya, tapi juga bikin sedih.
Karena aku merasa kayak pendatang baru di dunia
yang dulu sempat aku tinggalin.
Tapi pelan-pelan, aku mulai ingat satu hal, yaitu aku suka nulis.
Dan dari situ, aku mulai gali lagi apa yang aku bisa, apa yang aku alami, dan
apa yang aku sukai.
Gali
Potensimu, Mulai dari Hal yang Paling Dekat
Kadang kita mikir, harus punya skill baru atau ikut pelatihan mahal dulu baru bisa mulai.
Padahal nggak juga.
Coba deh kamu cek ulang isi kepalamu.
Pasti ada satu-dua hal yang udah kamu kuasai, walaupun belum kamu sadari.
Kalau aku sadari, hal itu adalah menulis dengan hati.
Nulis cerita, nulis renungan, nulis pengalaman.
Dan dari situ aku tahu: "Oke, mungkin aku bisa mulai jadi content
writer atau copywriter."
Jalan ini belum tentu langsung mulus. Tapi
yang penting: aku mau mulai lagi.
Buat Kamu
yang Lagi Ragu, Ini Pesanku
Kalau kamu juga lagi off kerja entah karena alasan apa,
dan kamu pengen mulai lagi
aku cuma mau bilang: nggak ada kata terlambat.
- Mulailah dari apa yang kamu suka.
- Gali potensi yang ada dari pengalamanmu sendiri.
- Jangan remehkan hal-hal kecil yang pernah kamu lewati.
- Dan satu hal yang paling penting: percaya sama versi dirimu yang sekarang.
Versi ini nggak lemah, versi ini lagi tumbuh.
Dan itu berharga banget.
Salam
Anggita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar